Transportasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo. Pengujian sifat-sifat agregat batu pecah kasar dan batu pecah halus berupa berat jenis dan penyerapan agregat kasar, berat jenis dan penyerapan agregat halus, abrasi, sand equivalent disajikan pada Tabel 5. Tabel 5. Hasil Pemeriksaan Agregat (Laboratorium Transportasi FT-UNG, 2007)
Standar Nasional Indonesia (SNI) 1969:2016 dengan judul "Metode uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar" adalah revisi dari SNI 1969:2008 Cara uji berat jenis penyerapan air agregat kasar. Standar ini mengacu pada AASHTO T 85-14 (2014), Hak cipta Badan Standardisasi Nasional.
Tabel 5.1 Hasil Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar Uraian Hasil Pengamatan Sampel 1 Sampel 2 Rata-rata Berat pasir kering mutlak, gram (Bk) 4812 4798 4805 Berat pasir kondisi jenuh kering muka, gram (Bj) 5000 5000 5000 Berat kerikil dalam air, gram (Ba) 3057 3068 3062,5 Berat jenis curah, (Bk/Bj- Ba ) 2,477 2,483 2,480 ...
Pemeriksaan untuk agregat kasar dan halus tersebut meliputi Analisa saringan, Berat jenis dan Penyerapan Air, Kadar Lumpur, Kadar air, Keausan agregat kasar. Dari hasil pengujian nilai rara-rata nilai kuat tekan rata beton kubus pada umur 14 hari dengan nilai FAS 0.49 bahan agregat dari Bangun purba timur jaya
PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR SNI 1969 : 2008. 2.1 TEORI RINGKAS PENGUJIAN. Berat jenis agregat adalah rasio antara massa padat agregat dan massa air dengan. volume sama pada suhu yang sama. Berat jenis (Specific Gravity) agregat berbeda. satu sama lainnya, tergantung dari jenis batuan, susunan …
b. Pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat kasar Pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat kasar menggunakan standar acuan SNI 03-1970-1990. Pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan berat jenis dan penyerapan agregat kasar. Berikut merupakan hasil pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat kasar pada tabel 5.2.
4.2.1.1 Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar Agregat yang dipakai dalam pengujian ini adalah agregat dengan ukuran ¾' dan ½' atau agregat yang tertahan saringan No. 8 yang berasal dari quarry Tavara. Hasil perhitungan berat jenis dan penyerapan agregat kasar dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 berikut ini Tabel 4.1.
CARA UJI BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AIR AGREGAT KASAR REVISI SNI 03-1969-1990 RUANG LINGKUP : sebaliknya setelah perendaman selama Standar ini untuk menentukan berat jenis (24+4) jam. dan penyerapan air agregat kasar. Agregat kasar adalah agregat yang ukuran RINGKASAN : butirannya lebih besar dari 4,75 mm a) …
Penyerapan agregat dipengaruhi pori-pori yang ada pada agregat, semakin besar porositas agregat tsb, maka semakin besarlah persentase penyerapan agg tsb. J. PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN Dari hasil pengujian berat jenis dan penyerapan agregat kasar dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berat jenis bulk = 2,666 gr …
Agregat Kasar 1 Penyerapan air SNI 03-1969-1990 ≤ 3 % 2 Berat jenis SNI 03-1970-1990 ≥ 2,5 3 Keausan / los angele sabration test SNI 03-2417-1991 ≤ 40 % 4 Kelekatan agregat terhadap aspal SNI 06-2439-1991 ≥ 95% 5 Partikel pipih dan lonjong ASTM D-4791 Maks 10 % Agregat Halus 1 Penyerapan air SNI 03-1970-1990 ≤ 3 % ...
9. Agregat ditimbang dalam keadaan kering (Bk). 9 f2.2.4 Hasil Percobaan dan Perhitungan 1. Berat Jenis (bulk specific gravity) = 2. Berat Jenis SSD = 3. Berat Jenis Semu (apparent specific gravity) = 4. Penyerapan (absorption) = x 100 % Keterangan : Bk, Berat benda uji kering oven (gram).
Perhitungan berat jenis dan penyerapan agregat kasar diberikan sebagai berikut : 1) berat jenis curah (bulk specific gravity); Bj Ba Bk − 2) berat jenis kering-permukaan jenuh (saturated surface dry); Bj Ba Bj − 3) berat jenis semu (apparevt specific grafity) Bk Ba Bk − 4) penyerapan = .100 % Bk Bj −Bk Keterangan :
Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar 1 Ruang lingkup 1.1 Umum Standar ini untuk menentukan berat jenis dan penyerapan air agregat kasar. Agregat kasar adalah agregat yang ukuran butirannya lebih besar dari 4,75 mm (Saringan No.4). Berat jenis dapat dinyatakan dengan berat jenis curah kering, berat jenis curah pada kondisi jenuh
4.1.2.1 Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar ¾ Maksud dan Tujuan Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis (bulk), berat jenis kering permukaan jenuh (saturated surface dry = SSD), berat jenis semu (apparent) dari agregat kasar. a. Berat jenis (bulk specific gravity) ialah perbandingan antara berat agregat kering dan berat ...
Penyerapan Air Agregat Halus". Departemen Pekerjaan Umum, SK SNI 03-1968-1990:" Metode Pengujian . Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar". Departemen Pekerjaan Umum, SK SNI 03-1974-1990 :"Metode Pengujian Kuat . Tekan Beton". Departemen Pekerjaan Umum, SNI 03-2417-1991 : " Cara Pengujian Keausan
Tugas Agregat Kasar Dan Halus; Preview text. Laporan Praktikum Analisa Specific Gravity dan Absorbsi dari Agregat Halus. ... Nilai penyerapan adalah perubahan berat agregat karena penyerapan air oleh pori-pori dengan agregat pada kondisi kering. Macam-macam berat jenis yaitu:
hak cipta © 2022.Aava Seluruh hak cipta.peta situs